Sebelum anda melakukan pengobatan pada suatu penyakit, ada baiknya anda mengenal gejala-gejalanya terlebih dahulu. Selamat datang di wesite kami yang akan membahas Gejala-gejala pembengkakan pada vagina sebelah kiri.
Gejala pembengkakan pada vagina - Pembengkakan bibir vagina merupakan salah satu penyakit yang sangat menakutkan bagi para wanita dimana adanya suatu tonjolan pada bibir vagina yang lunak dan tersa nyeri apabila disentuh. Tonjolan atau pembengkakan ini sering disebut dengan kista Bartholin dimana kista itu sendiri tumbuh berkembang hanya pada bibir vagina saja, sehingga membuat membuat para penderitanya merasa tidak nyaman.
Lalu apa saja gejala-gejala yang terjadi ketika anda mengalami pembengkakan pada vagina? Berit ini penjelasannya.
Gejala-gejala pembengkakan pada vagina sebelah kiri :
1. Nyeri pada saat berhubungan seksual.
Gangguan saar berhubungan seksual seperti nyeri pada saat atau setelah bersenggama (dyspareunia) dapat diakibatkan karena beberapa hal seperti ini :
• Otot dinding vagina mengalami kontraksi yang tidak terduga (vaginismus).
• Depresi, kecemasan dan trauma dapat menurunkan hasrat untuk berhubungan seksual sehingga menyebabkan nyeri dan ketidak nyamanan saat melakukan senggama.
• Dalam kasus yang sering terjadi, penyebab lain seperti kista pada vagina dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.
• Perubahan kadar hormone seperti turunya produksi estrogen setelah melahirkan, saat menyusui dan setelah menopause menyebabkan penipisan dinding vagina sehingga mendatangkan nyeri saat berhubungan seksual.
2. Luka atau guratan.
Guratan atau luka pada kulit kemaluan dapat menjadi gejala herpes genital yang ditularkan melalui hubungan seksual. Sebagian besar orang yang mengalaminya tidak menyadari bahwa mereka sedang terinfeksi karena gejalanya yang dapat hilang dengan sendirinya. Virus ini tidak dapat dilenyapkan dari tubuh, tetapi bisa dikontrol dengan obat-obatan abtivirus. Selain herves genital, luka juga dapat disebabkan penyakit menular seksual lain.
3. benjolan pada mulut vagina.
Benjolan tersebut bisa jadi adalah kista Bartholin yang dapat terinfeksi dan mengandung nanah pada bagian dalam bibir vagina. Penanganan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi antibiotic atau menjalani prosedur. Pada kasus yang sangat jarang pada wanita pasca-menopause, kadang perlu dilakukan biopsy untuk mendeteksi kemungkinan kangker vulva. Selain itu benjolan merah dapat berbentuk ketika terjadi infeksi pada batang rambut kemaluan atau disebut folikulitis.
4. gatal pada daerah kemaluan.
Pada awal mulanya gatal akan terasa hal itu terjadi karna telah terjadi infeksi disekitar vagina, dan lama kelamaan dapat terjadi luka jika anda menggaruknya. Saat terjadinya proses infeksi gejala gatal akan timbul.
5. pendarahan.
Salah satu gejala terjadinya pembengkakan pada vagina adalah pendarahan, yang terjadi akibat luka yang ada pada dinding vagina. Selain pendarahan biasanya akan ada nanah setelah adanya bengkak didaerah vagina.
6. demam tinggi.
Reaksi tubuh saat terjadinya proses pembengkakan akan sangat terlihat, demam tinggi dapat terjadi disebabkan infeksi yang mulai terjadi pada daerah vagina. Segera tangani kondisi badan anda.
7. rasa nyeri yang berlebihan.
Sanagt wajar terasa nyeri saat terjadinya pembengkakan di daerah bibir vagina, mungkin akan sedikit menyiksa para wanita saat hal ini terjadi. Rasa nyeri yang dirasakan menjadi tanda yang menjadi kemungkinan besar terjadinya pembengkakan pada bibir vagina.
8. kondisi pembengkakan yang parah
Saat ada benjolan yang terdapat di daerah bibr vagina maka anda harus waspada, terutama jika benjolan tersebut terus membesar menjadi sebuah pembengkakan dan kondisinya menjadi parah dari hari kehari.
Demikian artikel Gejala pembengkakan pada vagina sebelah kiri semoga memberikan manfaat bagi anda yang membaca, jangan lupa share agar lebih bermanfaat bagi kita semua dan jaga selalu kesehatan anda.